Refleksi Nilai-Nilai Sakral Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Bagi Civitas Akademika UIN Alauddin Makass

  • 01:39 WITA
  • AKUNNYA PMI
  • Artikel

Tahun 2023, sebuah tahun yang menjadi momentum untuk mengevaluasi dan merenungkan kembali nilai-nilai yang tertuang dalam Sumpah Pemuda. Sebagai civitas akademika UIN Alauddin Makassar, dalam menyambut hingar bingar tahun politik 2024, nilai-nilai ini harus semakin kita aplikasikan dan tumbuh kembangkan.

Sebagai dosen, refleksi ini menjadi penting karena mereka merupakan salah satu penopang utama dalam pendidikan. Peran mereka sebagai pendidik dan pendorong pemahaman nilai-nilai bangsa sangat krusial. Dalam menata demokrasi di negara ini melalui pendidikan politik, dosen memiliki peran sentral dalam membentuk generasi penerus yang berpegang teguh pada nilai-nilai Sumpah Pemuda.

Pegawai tidak kalah penting perannya. Sebagai tulang punggung operasional pendidikan, pegawai juga harus mampu menerapkan dan memberi teladan terhadap nilai-nilai yang ada dalam Sumpah Pemuda. Lebih dari sekedar jalannya rutinitas kampus, pegawai harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat bagi terciptanya suasana akademik yang kondusif dan berintegritas.

Bagi sekuriti, prinsip 'Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia,' yang ada dalam sumpah pemuda tentu menjadi acuan dalam menjaga kondusivitas dan kebersamaan dalam lingkungan kampus. Dalam hingar bingar tahun politik yang akan datang, peran mereka sangat penting dalam menjaga kampus dari praktik-praktik politik yang dapat merusak tatanan dan suasana belajar di kampus.

Khususnya bagi mahasiswa, para agen perubahan bangsa, refleksi ini menjadi penting. Mampu membawa nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam setiap langkah dan aksi mereka, bukan hanya saat memilih tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, menjadi bagian dari tugas mereka dalam menyambut tahun politik. Sebagai generasi penerus dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa, nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda harus menjadi bekal dalam menyikapi tahun politik dengan bijaksana.

Memasuki tahun politik 2024, setiap pihak yang tergabung dalam civitas akademika UIN Alauddin Makassar dituntut untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Lebih dari sekedar hingar bingar tahun politik, kita harus mampu menjaga nilai-nilai luhur bangsa dan menjadikannya sebagai pijakan dalam menyikapi setiap dinamika yang ada.