Gowa, 11 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi sukses menggelar kegiatan bertajuk RAGAM (Rawat Bumi Jaga Manusia). Acara ini berlangsung di LT. Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Yayang Malil, Bau Asseng, ST., M.Si., Ph.D, Slamet Riadi, M.A, dan Zulkifli.
Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum, serta dirancang sebagai bentuk penyadaran kritis tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Di tengah meningkatnya krisis lingkungan global—mulai dari kerusakan hutan, pencemaran laut, hingga perubahan iklim—peran mahasiswa sebagai agen perubahan kembali digugah. RAGAM hadir sebagai ruang edukasi sekaligus refleksi bersama bahwa merawat bumi bukan sekadar isu ekologis, tetapi juga tanggung jawab moral dan spiritual manusia.
Tema “Rawat Bumi, Jaga Manusia” dipilih untuk menekankan keterkaitan erat antara kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia. Menjaga lingkungan berarti menjaga keberlanjutan generasi.
Mahasiswa dari berbagai jurusan serta masyarakat umum yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta mengalir hangat, dengan banyak pertanyaan kritis seputar peran pemuda, kebijakan pemerintah, serta praktik sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga bumi.
Suasana akademik berpadu dengan semangat aktivisme menjadikan kegiatan ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga momentum lahirnya gagasan baru dalam gerakan lingkungan berbasis nilai keislaman.
Kegiatan RAGAM (Rawat Bumi Jaga Manusia) menjadi bukti bahwa mahasiswa PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi tidak hanya berkutat pada teori, tetapi juga responsif terhadap isu nyata yang dihadapi masyarakat.
