Tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang ada di Indonesia membuat banyak pihak memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. Lingkungan yang semestinya menjadi tempat yang aman bagi perempuan seperti kampus, sekolah, keluarga, dan lingkungan kerja, kini menjadi tempat yang rawan menjadi tempat kekerasan terhadap perempuan.

    Mahasiswa PPL Jurusan PMI bekerjasama UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan workshop yang berlangsung di halaman Kantor UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 16 September 2020.

    Kegiatan workshop ini diselenggarakan dengan tema "Peran Perguruan Tinggi dan UPT PPA Prov. SulSel Dalam Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan."

    Salah satu Mahasiswa PPL Jurusan PMI yang juga menjadi panitia dalam kegiatan ini, yaitu Muh Iftikar, mengatakan "Kegiatan ini bertujuan agar seluruh elemen masyarakat khususnya dilingkungan kampus bisa mengetahui langkah apa saja yang mesti mereka lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan. kalaupun ada yang menjadi korban mereka bisa mengetahui langkah awal yang mesti dilakukan supaya kasusnya segera ditangani dengan baik, seperti bisa melaporkan kasusnya ke UPT PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Provinsi Sulawesi Selatan."

    Kepala UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan, Meisy Papayungan, SKM., Msc. PH, mengatakan "Kita harap mahasiswa memiliki awareness (Kesadaran) untuk memahami bahwa ada masalah dikampus dan mendorong teman-teman untuk berani berbicara apabila ada yang menjadi korban. Tanggung jawab kampus sendiri untuk melakukan perlindungan terhadap mahasiswi dan mahasiswa karena perempuan dan laki-laki juga memiliki peluang yang sama menjadi korban kekerasan seksual."